PERANG DAN PERJANJIAN LATEKAY DENGAN MATATULA- PALOPO
Peperangan antara orang Yapiopatai dalam hal ini matarumah Latekay di akibatkan oleh terbunuhnya perempuan Latekay dan bapaknya setelah perjalan pulang dari pante ke negeri mereka, dimana mereka di bunuh oleh orang orang hunitetu dengan bersekongkol dengan. Orang orang mani, pada waktu itu orang kakehan dari yapiopatai melakukan ritual mawe untuk mencari biang pembunuhan tersebut dan di dapatilah orang orang hunitetu dan orang mani.
Hal ini membuat orang orang mani menjadi takut akibat orang orang Yapiopatai mengetahui hal itu, maka pada saat itu orang tua mani pergi ke negeri orang orang Yapiopatai untuk meminta maaf dan berjanji Menganti dengan tanah mereka.
Sedangkan orang hunitetu yang kalah itu tinggal di puncak solohua di undang untuk melakukan pertandingan pukul gaba gaba, tetapi orang yapio bertanding bukan pakai gaba -gaba tetapi mereka pakai pelepah Manyang dan akibatnya orang hunitetu dalam pertandingan bakupul gaba gaba mengalami luka luka yang sangat memperhatikan, hal tersebut membuat orang orang hunitetu marah dan mengumpulkan pasukan perang mereka dan berperang dengan Latekay dan koalisi nya yaitu sudaranya dari sahulau,
Mereka berperang tidak ada yang kalah atau pun yang menang maka orang orang Latekay memanggil dua kapitang dari nolloth yang merupakan sudara mereka berdasarkan mawe perang,
Dua kapitang tersebut yakni kapitang matatula dan kapitang Palopo yang merupakan kapitang Ade Kaka dari nolloth.
Alhasil dalam penyerangan orang hunitetu mengalami kekalahan dan meninggalkan negeri lama mereka dan menetap di wilayah negeri Riring dan menguasai wilayah negeri Riring di negeri lama mereka.
Setelah peperangan itu selesai kapitang matatula dan Palopo melakukan perjanjian mempertegas persaudaran untuk kemudian hari mereka saling membantu dalam situasi apapun dan di ikat dalam ikatan sumpah gandong matatula, Palopo dan Latekay.
Beberapa Marga marga kecil Latekay yg terlibat PERANG
1. Latekay Latu
2.Latekay laapate
3. Latekay Kasale
4. Latekay Lumamina
5. Latekay Lumauru
6. Latekay Laamena
7. Latekay Laatale
9. Latekay lumaloine
10. Latekay Lumamuli
11. Latekay Loinaya
Sumber : naskah pasawaline waliu matatula - Latekay
Hal ini membuat orang orang mani menjadi takut akibat orang orang Yapiopatai mengetahui hal itu, maka pada saat itu orang tua mani pergi ke negeri orang orang Yapiopatai untuk meminta maaf dan berjanji Menganti dengan tanah mereka.
Sedangkan orang hunitetu yang kalah itu tinggal di puncak solohua di undang untuk melakukan pertandingan pukul gaba gaba, tetapi orang yapio bertanding bukan pakai gaba -gaba tetapi mereka pakai pelepah Manyang dan akibatnya orang hunitetu dalam pertandingan bakupul gaba gaba mengalami luka luka yang sangat memperhatikan, hal tersebut membuat orang orang hunitetu marah dan mengumpulkan pasukan perang mereka dan berperang dengan Latekay dan koalisi nya yaitu sudaranya dari sahulau,
Mereka berperang tidak ada yang kalah atau pun yang menang maka orang orang Latekay memanggil dua kapitang dari nolloth yang merupakan sudara mereka berdasarkan mawe perang,
Dua kapitang tersebut yakni kapitang matatula dan kapitang Palopo yang merupakan kapitang Ade Kaka dari nolloth.
Alhasil dalam penyerangan orang hunitetu mengalami kekalahan dan meninggalkan negeri lama mereka dan menetap di wilayah negeri Riring dan menguasai wilayah negeri Riring di negeri lama mereka.
Setelah peperangan itu selesai kapitang matatula dan Palopo melakukan perjanjian mempertegas persaudaran untuk kemudian hari mereka saling membantu dalam situasi apapun dan di ikat dalam ikatan sumpah gandong matatula, Palopo dan Latekay.
Beberapa Marga marga kecil Latekay yg terlibat PERANG
1. Latekay Latu
2.Latekay laapate
3. Latekay Kasale
4. Latekay Lumamina
5. Latekay Lumauru
6. Latekay Laamena
7. Latekay Laatale
9. Latekay lumaloine
10. Latekay Lumamuli
11. Latekay Loinaya
Sumber : naskah pasawaline waliu matatula - Latekay
Komentar
Posting Komentar